Recent Updates Toggle Comment Threads | Keyboard Shortcuts

  • sebayangs 4:45 PM on May 7, 2010 Permalink | Reply  

    Windows 32Bit (X86) atau Windows 64Bit (X64) 

    Kebanyakan pengguna komputer saat ini masih menggunakan Sistem Operasi Windows XP atau Vista. Kesemua Versi yang digunakan juga masih menggunakan jenis processor x86 (32- bit). Mengapa banyak user yang menggunakan Jenis processor x86 dibandingkan x64 ? Mungkin yang menjadi dasar bagi pengguna tersebut adalah bahwa developer software saat ini lebih dominan membuat aplikasi berdasarkan Windows x86 dibandingkan x64. Jadi ketersediaan software untuk versi x86 lebih banyak ketimbang x64. Ada kemungkinan software yang didesign untuk x86 dapat berjalan pada Processor x64, tetapi tidak semua. Sedangkan Software yang khusus dibuat untuk x64 tidak bisa digunakan pada x86.

    Perbedaan mendasar processor x86 (32-bit) dan x64 (64-bit) adalah mengacu pada teknologi pemrosesan (processor) pada komputer mengenai bagaimana menangani informasi. Processor x64 akan mampu mereferensikan pengalamatan data pada memory lebih cepat dibanding processor x86.

    Jika anda ingin melakukan instalasi Sistem Operasi Windows pada PC atau Laptop, tentu saja harus memperhatikan jenis processor apa yang digunakan ? Jadi tidak bisa sembarangan. Dan versi Windows yang digunakan juga harus menyesuaikan dengan Processor yang ada. Karena Windows 64 bit hanya dapat diinstall pada komputer yang processornya sudah mempunyai kemampuan x64 (64-bit), dan Windows 32-bit dapat diinstall pada processor dengan kemampuan x86 (32-bit) maupun x64 (64-bit).

    Bagaimana cara untuk mengetahui jenis processor apa yang digunakan oleh sebuah PC atau Laptop pada Windows XP atau Vista ? Dan apakah Compatible dengan Processor x64 (64-bit) ?

    Ada 4 cara yang bisa kita tempuh untuk memeriksanya, yaitu :

    1. Menggunakan Computer Properties

    Klik Start –> Klik kanan pada Computer -> Klik Properties. Klik pada Windows Experience Index.

    Klik pada View and Print detailed performance and system information.

    Jika processor anda kompatibel dengan processor x64 (64-bit), maka pada bagian 64-bit capable akan bertuliskan Yes.

    2. Menggunakan Regedit

    Klik Start -> ketikkan regedit (Windows Vista)

    Klik Start –> pilih Run –> ketikkan regedit (Windows XP)

    Cari Key :

    HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DESCRIPTION\System\CentralProcessor

    Pada layar sebelah kanan akan terlihat String “ProcessorNameString” yang menampilkan nama processor anda, dan pada String “Identifier” akan menampilkan tipe processor. Jika menampilkan pesan seperti dibawah ini :

    x86 Family 6 Model 15 Stepping 13 (berjenis x86)

    Intel64 family 6 Model 15 Stepping 10 (berjenis x64 atau kompatibel dengan x64)

    3. Menggunakan MSINFO32

    Klik Start -> ketikkan msinfo32 (Windows Vista)

    Klik Start –> pilih Run –> ketikkan msinfo32 (Windows XP)

    Bisa dilihat pada item System Type menampilkan x64-based PC jika kompatibel dengan x64, dan X86-based PC jika hanya mendukung tipe x86 (32-bit)

    Semoga Bermanfaat.

    dari: belajarpc.info

     
  • sebayangs 4:42 AM on May 7, 2010 Permalink | Reply  

    Microsoft Lisensi 

    Client Access License (CAL)
    Penggunaan Lisensi dalam Jaringan

    Diperlukan jika perusahaan Anda memiliki banyak workstation yang tergabung di dalam suatu jaringan komputer dan Anda akan menggunakan suatu server yang menjadi penghubung antar workstation pada jaringan. Server digunakan untuk menyediakan piranti lunak di dalam jaringan untuk berbagai kebutuhan tertentu misalnya untuk keperluan file dan print sharing. Agar Anda memperoleh hak penggunaan atas piranti lunak yang terdapat di dalam server tersebut secara resmi, maka Anda membutuhkan lisensi yang disebut dengan Client Access License atau CAL. CAL bukan merupakan nama sebuah piranti lunak melainkan suatu lisensi yang memberikan hak bagi seorang pemakai untuk mengakses piranti lunak yang terdapat di dalam server.
    Model Per Seat

    Model per-seat berkaitan dengan jumlah keseluruhan komputer (device) yang mengakses ke satu atau beberapa server. Pelanggan memerlukan CAL untuk setiap komputer yang akan mengakses ke server. Dengan model per-seat, jumlah CAL yang dibutuhkan hanyalah satu untuk tiap device yang mengakses server mana pun.
    Model Per Server

    Model per Server berkaitan dengan banyaknya koneksi yang bersamaan pada satu saat (concurrent) ke masing-masing piranti lunak server. Pelanggan harus memiliki CAL untuk sejumlah koneksi maksimal yang mungkin terjadi pada setiap server. Komputer atau pengguna manapun dapat mengakses ke masing-masing server tersebut tetapi jumlah koneksi pada satu saat tidak dapat melebihi banyaknya CAL yang diberikan untuk setiap server tersebut.

    Model per Server lebih ekonomis bagi Anda yang memiliki server tunggal atau penggunaan server yang tidak terus menerus dan lingkungan penggunaan khusus server. Dalam kondisi penggunaan server tunggal (atau pada saat instalasi awal sebuah jaringan yang besar), tentu ada kemungkinan bahwa tidak diperlukan penggunaan server secara bersama-sama sekaligus, oleh sebab itu CAL tidak diperlukan untuk setiap pengguna.

    Cara baru bagi pelanggan untuk memiliki Microsoft Client Access Licenses (CAL) untuk beberapa komponen server utama adalah dengan menggunakan Core CAL. Core CAL meliputi CAL untuk penggunaan Windows Server, Exchange Server, System Management Server dan Sharepoint™ Portal Server. Core CAL akan selalu dijual bersamaan dengan Maintenance dalam Enterprise Agreements ataupun dengan Software Assurance melalui program-program Select License dan Open License.
    Model Per Server

    User Client Access License (User CAL) memberikan cara yang lebih hemat biaya dimana pengguna dapat mengakses server dari berbagai alat/device. Dengan User CAL, Anda tidak memerlukan Device CAL untuk masing-masing device yang akan mengakses ke server. Dengan demikian Anda memiliki pilihan untuk membeli satu CAL saja untuk satu pengguna dengan sejumlah device, dibanding membeli beberapa CAL untuk masing-masing device. Namun sebagai ketentuan tambahan model ini, piranti lunak yang digunakan server tetap harus memiliki lisensi piranti lunak server.

    Sebagai contoh, sebuah perusahaan dimana para eksekutif dan sales person-nya mengakses Microsoft Windows Server dari berbagai device (misalnya PC di kantor, PC di rumah dan PDA). Dengan model Per User maka hanya 1 User CAL yang diperlukan untuk setiap pengguna dibanding membeli sejumlah CAL untuk setiap device yang mengakses ke server tersebut.

    Dengan model Per Processor, pelanggan membutuhkan lisensi prosesor (Processor License) untuk setiap prosesor yang menjalankan piranti lunak server. Lisensi prosesor mencakup akses bagi pengguna dalam jumlah yang tidak terbatas untuk melakukan koneksi baik melalui jaringan lokal (LAN), ataupun yang lebih luas (WAN) dan juga bagi yang terletak di luar firewall. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu membeli lisensi server, CAL atau lisensi Internet Connector tambahan. Semua produk yang memiliki lisensi model Per Processor, telah memenuhi syarat untuk program Open Business yaitu dengan membeli cukup satu unit produk saja.

    Contoh Non-Networked
    10 buah komputer yang tidak terhubung di dalam suatu jaringan menjalankan Windows Vista, Office 2007, 5 buah komputer diantaranya menggunakan Visio 2007 dan Project 2007.

    Contoh Network Dengan Model per Seat:
    10 buah komputer menjalankan Windows Vista, Office 2007, 5 buah komputer diantaranya menggunakan Visio 2007 dan Project 2007 dan single processor untuk Windows Server 2003, Exchange Server 2007, System Management Server 2003. Kemudian dual processor menjalankan Windows Server 2003 dan SharePoint™ Portal Server 2007.

    Contoh Network Dengan Model Per Processor:
    10 buah komputer dalam jaringan menjalankan Windows Vista, Office 2007, 5 buah komputer diantaranya menggunakan Visio 2007 dan Project 2007 ditambah single processor untuk Windows Server 2008, ISA Server 2006. Kemudian dual processor yang menjalankan Windows Server 2008 dan SQL Server™ 2005.

    Program Apa Yang Paling Tepat Untuk Anda

    Bagaimana Cara Terbaik Untuk Memilih Piranti Lunak?

    Banyak cara untuk membeli piranti lunak untuk PC dan server. Diagram berikut ini akan membantu Anda dalam memilih skema lisensi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

     
  • sebayangs 3:53 AM on May 7, 2010 Permalink | Reply  

    All ABOUT HARDDISK. IDE, ATA, SATA dan SCSI ( – SAS) 

    !!!!!! Kupas Tuntas Harddisk !!!!!!!!

    //
    Harddisk merupakan storage atau bisa kita bilang hardware yang berfungsi sebagai media penyimpanan data , pertama kali kita membeli harddisk , harddisk tersebut belum bisa langsung kita gunakan , kita perlu melakukan format atau partisi pada harddisk tersebut , tetapi emang ada kalanya pada beberapa toko komputer yg skrg langsung mempartisi harddisk tersebut sehingga dapat digunakan langsung oleh pembeli harddisk dikarenakan banyakna orang awam yg belum mengerti mengenai “Partisi” ini dan langsung melakukan Judge bahwa harddisk tersebut rusak dan tidak dapat digunakan .

    Banyak Hal yang berhubungan dengan harddisk seperti buffer , cache , kecepatan baca ( RPM ) , kapasitas , jenis transfer data harddisk ( IDE / ATA / SATA / SATA II  ) ,  Merk Harddisk (Brand ) , paging , allocation , segmentasi , dan yang paling penting adalah “PARTISI”. saya tidak akan menjelaskan secara detail mengenai keseluruhan data di atas , tetapi saya akan memberi masukan sedikit bagi mungkin yg ingin membeli harddisk .

    Partisi ( ini yg paling penting ) : Partisi sama saja dengan membagi ruang memori pada harddisk , tidak ada patokan / batasan tertentu dalam melakukan partisi pada sebuah harddisk , contoh saja pada harddisk saya WDC SATAII 320GB , saya melakukan beberapa rincian partisi seperti berikut :

    Partisi I >  Berisi Windows XP dengan Size 100 GB

    Partisi II > Berisi Windows Vista dengan Size 60 GB

    Partisi III > Berisi Linux 9.04 dengan Size 50 GB

    Paritisi IV > Sisa dari harddisk di atas berisi data yaitu 320 ( Size Full HARDDISK ) – ( 100 + 60 + 50 ) ,

    Sekedar Catatan : harddisk 320 Giga tidak akan berukuran murni 320 Giga tapi mungkin hanya sekitar 300 Giga , saya beri petunjuk saja 1 MB = 1024 KB ^^ ( Loh kok di kasi petunjuk ini apa maksudnya nich ???? hehehe , coba lakuin Konversi dari ukuran GB ke MB ke KB dan temukan hasilnya , ayo2 googling ajah kalo bingung hehehehe )

    apa yang perlu anda ketahui mengenai partisi ??? Patut di ketahui bahwa 1 harddisk maksimal memiliki 4 Partisi.

    4 partisi ini pada windows akan berlabelkan :   C:/     ,       D:/       ,      E:/    ,     F:/

    4 partisini pada linux akan berlabelkan :  hda , hdb , hdc , hdd

    Tentukan Jenis Partisi berdasarkan Windows Yang kita pakai seperti berikut :

    Windows 95 = FAT 16

    Windowa 97 & 98 atau 98SE = FAT16 & FAT32

    Windows 2000 & XP = FAT32 & NTFS

    Linux = Ext2 atau Ext3

    Perlu diketahui juga bahwa jenis partisi di atas memiliki batasan pada size harddisk yang di deteksi :

    FAT16 = maksimal harddisk 2 GB

    FAT32 = seluruh harddisk 850 MB ke atas.

    NTFS = maksimal harddisk di atas 1 TeraByte

    banyak tools yang dapat digunakan untuk melakukan partisi pada harddisk seperti menggunakan Power Quest Partition Magic , Norton Partition Magic . Raxco Partition Magic , Partition Commander , FDISK , dan masih banyak lagi tools lainnya , berikut contoh menggunakan Power Quest Partition Magic 8 :

    https://i0.wp.com/files.softpicks.net/images/200029.png

    agar lebih jelas akan saya uraikan lagi lebih detail seperti berikut :

    FAT 12

    Fat 12 merupakan FAT pertama kali yang digunakan dalam sistem operasi DOS pada PC IBM (1981). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 12 bit, sehingga sering disebut FAT 12. Kapasitas maksimal yang terformat oleh FAT 12 adalah 4.086 Cluster, sehingga FAT ini cocok untuk harddisk berkapasitas kecil.

    FAT 16

    FAT 16 merupakan pengembangan dari FAT 12 yang digunakan pada sistem operasi Windows 95 versi pertama (1990). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 16 bit. Kapasitas maksimal yang terformat adalah 65.526 cluster. Dan biasanya menangani harddisk kapasitas 16 MB-2.048 GB.

    FAT 32

    FAT 32 muncul karena FAT 12 dan 16 tidak mampu lagi mengelola harddisk berkapasitas besar. FAT ini mendukung sistem operasi windows 95C dan seterusnya. FAT ini menggunakan 28 bit cluster sedangkan 4 bitnya digumakan untuk cadangan/reserved.

    NTFS ( New Technology File System)

    NTFS umumnya digunakan pada sistem operasi windows NT dan keturunannya. Dibandingkan dengan sistem FAT, NTFS jauh lebih efektif dan aman dalam pengelolaan file, karena file-file NTFS dapat dienskripsi.

    HPFS (High Performance File System)

    HPFS digunakan pada sistem operasi OS/2 (buatan IBM). HPFS mampu membaca data lebih cepat dibandingkan sistem FAT.

    VFAT

    VFAT dan FAT berbeda, perbedaannya adalah kemampuan dalam mendukung penamaan file yang panjang, perbaikan performansi sistem operasi, dan kemampuan manajemen data yang baik.

    Untuk menyesuaikan penggunaan file sistem dan sistem operasi dapat anda lihat pada tabel berikut ini :

    File System Sistem Operasi

    FAT 12 DOS versi 1.X dan 2.X

    FAT 12 dan FAT 16 DOS versi 3.X-6.X dan Windows 3.X

    FAT 12, 16 dan VFAT DOS versi 7 dan Windows 95A

    FAT 12, 16, 32 VFAT DOS versi 7.1 dan Windows 95B/C

    FAT 32 Windows 95B/C, Win98, ME, 2000 dan XP

    NTFS Windows NT, 2000, 2003, dan XP

    HPFS OS/2, Windows NT versi lama

    EXT2, EXT3, Linux Swap Linux

    BeOS BeOS  :)

    Perlu diingat juga bahwa harddisk memiliki 3  Tipe Partisi ( jgn rancu mengenai  Tipe &  Jenis ) :

    1. Partisi Primary

    Partisi primary merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama kali diakses komputer untuk booting.

    2. Partisi Extended

    Partisi extended juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakan nya kita harus menciptakan partisi logical terlebih dahulu.

    3. Partisi Logical

    Partisi logical merupakan partisi sampingan yang terdapat partisi extended. Partisi logical mampu menampung berbagai macam file data.

    Recovery File

    Kita dapat melakukan Recovery pada file yang terhapus dengan menggunakan berbagai macam software , tapi software favorit saya adalah GetDataBack yang saat ini susah mencapai versi 4.00 , sungguh mudah menggunakan software ini hanya di perlukan kesabaran dalam  menunggu file recovery karena membutuhkan waktu yang lumayan lama tetapi yg terpenting adalah hasilnya , terakhir saya mencoba tingkat recovery file saya yg terhapus balik hingga mencapai 80% dari data yang hilang , AWESOME !!!!!!

    Image

    Defrag

    Defrag / Defragmentation merupakan sebuah proses penyusunan kembali file2 pada komputer , mungkin untuk lebih mudahnya saya analogikan begini , pada sebuah perpustakaan memiliki banyak rak dan buku2 di dalamnya , kita biasa mencara buku tersebut berdasarkan abjad dan kategori yang tersedia pada rak buku tersebut ,  kemudian buku2 tersebut di pinjam oleh banyak sekali mahasiswa , kemudian ketika kita mencari buku2 itu masih dalam kondisi yang berantakan karena baru di balikkan oleh mahasiswa dan tidak pada tempatna karena itu kita mengalami kesulitan dalam mencarinya , kurang lebih defra merupakan proses penyusunan kembali pada sektor2 harddisk agar data lebih rapih , cepat ditemukan dan teratur. kurang lebih begitu analoginya

    software defrag sendiri ada banyak jenisna seperti yang sering kita gunakan Windows Defragment , OODEFRAG , CC Defrag , Raxco Defrag , Commander Defrag  , Total Defrag , ASHAMPOO DEFRAG , tetapi favorit saya adalah Perfect Disk

    Contoh Software Perfect DiskContoh Software Perfect Disk

    Benchmark Harddisk

    Banyak software yang dapat kita gunakan untuk melakukan benchmark / tes sejauh mana / sekencang mana harddisk kita dapat melakukan proses Read / Write  dan sejauh mana mengukur perbandingan sejenis antara harddisk yang satu dengan yang lain , kita dapat menggunakan salah satu software HDTACH untuk melakukan benchmarking , berikut contohnya :

    https://i0.wp.com/forums.legitreviews.com/images/random/hdtach_1.jpg

    Cek Bad Sektor
    Seperti yang kita ketahui bahwa harddisk terdiri dari kumpulan sector2 yang menyimpan masing-masing data , sector2 tersebut dapat saja mengalami kerusakan karena beberapa hal bisa karena secara fisik harddisk mengalami benturan atau karena listrik yang tidak stabil ataupun karena faktor Crash lainnya , kita dapat mengecek harddisk kita bad sector atau tidak dengan menggunakan HDTUNE , HDTUNE ini free dan tidak memungut bayaran secara langsung anda dapat mendownloadna di web resminya , berikut printscreen dari HDTUNE

    Transfer Rate pada Harddisk

    Tingkat kecepatan data yang dapat di transfer melalui harddisk tergantung oleh Jenis Interface harddsik itu sendiri , ada banyak jenis interface seperti berikut : ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel. Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. Misalnya, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer ± 5 MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik.

    ATA

    AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghu­bungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.

    ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.

    Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.

    Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.

    SATA

    SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.

    Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling­kungan multitask.

    Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng­gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.

    Beberapa fitur SATA adalah:

    • SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
    • SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
    • Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.

    Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.

    SCSI

    SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.

    Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite­rapkan di semua tipe hardware.

    Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.

    Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.

    Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.

    Size Dan Ukuran Harddisk

    Segmentasi

    Segmentasi adalah sebuah bagian dari managemen memori yang mengatur pengalamatan dari memori yang terdiri dari segmen-segmen. logical address space adalah kumpulan dari segmen-segmen yang mana tiap-tiap segmen mempunyai nama dan panjang. alamat tersebut menunjukkan alamat dari segmen tersebut dan offset-nya didalam segmen-segmen tersebut. pengguna kemudian menentukan pengalamatan dari setiap segmen menjadi dua bentuk, nama segmen dan offset dari segmen tersebut (Hal ini berbeda dengan pemberian halaman, dimana pengguna hanya menentukan satu buah alamat, dimana pembagian alamat menjadi dua dilakukan oleh perangkat keras, semua ini tidak dapat dilihat oleh user).

    Keuntungan lain dari segmentasi adalah menyangkut masalah pembagian penggunaan kode atau data. Setiap proses mempunyai tabel segmennya sendiri, dimana ini akan digunakan oleh dispatcher untuk menentukan tabel segmen dari perangkat keras yang mana akan digunakan ketika proses yang bersangkutan di eksekusi oleh CPU. Segmen akan berbagi ketika anggota dari elemen tabel segmen yang berasal dari dua proses yang berbeda menunjuk ke lokasi fisik yang sama. Pembagian tersebut terjadi pada level segmen, maka, informasi apa pun dapat dibagi jika didefinisikan pada level segmen. Bahkan beberapa segmen pun dapat berbagi, sehingga sebuah program yang terdiri dari beberapa segmen pun dapat saling berbagi pakai.

    Paging

    Membagi memory ke dalam chunks (bagian-bagian) kecil berukuran tetap dan

    sama, dan membagi setiap proses ke dalam chunk berukuran sama tersebut

    Chunks dari suatu proses dinamakan pages

    Demand Paging atau permintaan pemberian halaman adalah salah satu implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Sistem Demand Paging pada prinsipnya hampir sama dengan sistem permintaan halaman yang menggunakan swapping, hanya saja pada sistem demand paging, halaman tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan. Oleh sebab itu dibutuhkan bantuan perangkat keras untuk mengetahui lokasi dari halaman saat ia diperlukan. Daripada melakukan swapping, keseluruhan proses ke dalam memori utama, digunakanlah yang disebut lazy swapper yaitu tidak pernah menukar sebuah halaman ke dalam memori utama kecuali halaman tersebut diperlukan.

    Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu kali, dan menyesuaikan dengan sistem operasi yang akan digunakan.. Sebuah komputer yang menginstal lebih dari satu sistem operaai biasanya mempunyai beberapa partisi. Keuntungan dari partisi yang lebih dari satu antara lain dapat meminimalisir keruwetan pada sistem operasi, data dapat dibuat lebih aman, penggunaan ruang hasrddisk yang efisien, memudahkan back up data dan pencarian file.

    Cache

    setiap harddisk memiliki cache atau yang sering kali kita sebut buffer , cache itu sendiri merupakan tempat penyimpanan sementara. kenapa kita butuh cache ini ???kita memerlukannya untuk mempercepat proses transfer data yang lalu lang dari dan ke dalam harddisk yang berfungsi sebagai latensi transfer data akibat lambatnya sistem kerja mekanik pada sebuah harddisk .

    catatan : ada jenis banyak cache pada komputer ( baik harddisk , printer , memory , L1 , L2 , L3 jgn sampai anda salah membedakannya ).

    Cara Kerja Hard Disk

    Hard disk menyimpan data dalam piringan dengan pola tertentu yang disebut sector dan track. Track adalah lingkaran konsentris (concentric circles), sedangkan sector adalah salah satu bagian dalam track tersebut. Data yang tersimpan di dalamnya dapat dibaca kembali dengan cara mendeteksi pola tersebut.

    Dalam gambar ilustrasi di atas, track merupakan bagian yang berwarna terang yang mengelilingi hard disk, sedangkan sector adalah bagian kecil yang berwarna gelap. Sebuah sector terdiri atas byte tertentu, misalnya 256 atau 512. Kumpulan beberapa sector disebut dengan istilah cluster. Track dan sector dibuat ketika hard disk tersebut diformat.

    Hard disk umumnya terdiri atas sebuah spindle yang merupakan pusat atau sumbu bagi sejumlah piringan tersebut dan sering disebut juga dengan istilah platter, tempat menyimpan data, platter motor, rangkaian elektronis atau circuit board, serta cover penutup yang melindungi komponen bagian dalam hard disk.

    Platter terbuat dari bahan non-magnetik biasanya kaca atau alu­minium dan dilapisi dengan lapisan magnetik. Pada jenis hard disk model lama biasanya masih menggunakan iron oxide sebagai bahan magnetiknya. Sedangkan hard disk saat ini kebanyakan sudah meng­gunakan bahan lain, yaitu cobalt-based alloy.

    Saat hard disk bekerja, platter tersebut berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Data ditulis dan dibaca ke dalam platter melalui read-and-write head yang berada sangat dekat dengan permukaan platter tersebut, dengan cara mendeteksi dan mengatur tingkat magnetis pada permukaan platter secara cepat.

    Platters dan head Read-and-write head Circuit board pada hard disk

    Kapasitas penyimpanan pada sebuah hard disk tergantung pada jumlah platter yang dimilikinya. Semakin banyak jumlah platter, maka kapasitas hard disk biasanya juga semakin besar. Sebagai gambaran, hard disk umumnya memiliki tiga platter dan enam read-and-write head.

    Gambar-gambar dari komponen hard disk bisa Anda lihat sebagai berikut.

    Cover penutup hard disk

    Platter, head, dan spindle hub motor

    Platter motor coil

    Komponen hard disk yang telah diurai

    Spindel hard disk menggunakan tekanan udara di dalam hard disk untuk mendukung bagian head agar bisa mengapung ketika platter hard disk sedang bergerak. Lingkungan luar terhubung ke hard disk melalui lubang kecil yang terletak di wadah hard disk tersebut. Lubang tersebut sangat kecil dengan diameter hanya ½ mm.

    Oleh karena menggunakan tekanan udara, hard disk biasa tidak bisa dioperasikan di ketinggian yang ekstrim (di atas 3000 meter), untuk keperluan tertentu ada hard disk khusus untuk keperluan peng­operasian di ketinggian.

    SMART

    Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology, atau disingkat S.M.A.R.T., adalah sistem monitoring harddisk. Dengan SMART, harddisk mampu mendeteksi dan melaporkan berbagai indikator yang terkait dengan reabilitas data, dengan tujuan mengantisipasi terjadinya kerusakan.

    Fungsi SMART

    Pada dasarnya, harddisk dapat mengalami gagal fungsi berdasarkan dua pembagian kelas, yaitu:

    1. Kegagalan yang dapat diprediksi. Seperti umur mekanis, seiring lamanya penggunaan. System monitoring SMART dapat mendeteksi hal seperti ini. Harddisk dapat memberikan status, sebelum mengalami malfunction.
    2. Kegagalan yang tidak dapat diprediksi. Kerusakan seperti ini, disebabkan misalnya kerusakan komponen electronik, akibat terbakar, ataupun kerusakan fisik lainnya.

    Berdasarkan data yang ada, 60% kerusakan harddisk sebenarnya dapat diprediksi waktunya. Dan ini kebanyakan disebabkan umur mekanis. SMART dapat memperingatkan penggunanya sebelum hal itu terjadi, dan memberikan kesempatan untuk melakukan tindakan preventif yang diperlukan, seperti mem-backup data.

    1. Standar dan Implementasi

    SMART dipelopori oleh Compaq. Namun hampir semua produsen harddisk dan motherboard, sudah menggunakannya. Biasanya, motherboard akan menampilkan pesan pada BIOS POST report.

    Meskipun demikian, masih ada beberapa masalah kompatibilitas untuk SMART. Beberapa produsen harddisk terkadang menyebut produknya SMART compatible, namun terkadang tidak untuk semua fungsi reporting yang ada pada SMART. Katakanlah dengan tidak menyertakan temperatur sensor, yang kemungkinan oleh pengguna nya diharapkan mengacu pada SMART compatible. Temperatur harddisk adalah salah satu faktor penting, yang juga akan mempengaruhi reabilitasnya.

    Fasilitas baik pada motherboard juga software SMART monitoring, belum tentu mampu melaporkan semua atribut SMART. Hal ini bisa disebabkan karena keterbatasan interface yang digunakan. Katakanlah saat menggunakan harddisk eksternal, dengan interface USB ataupun FireWire. Hal yang sama juga dapat terjadi pada harddisk dengan konfi gurasi RAID mirroring. Terlebih software monitor RAID yang bekerja di dalam lingkungan sistem operasi. Hal ini dikarenakan sistem operasi tidak dimungkinkan untuk melihat harddisk secara individual, di balik konfigurasi RAID.

    Merk ( Brand )

    banyak merk harddisk saat ini yg beredar di pasaran. Hardisk sendiri terbagi 2 jenis yaitu Internal ( Di dalam komputer ) dan External ( Portable bisa di bawa kemana saja / di luar komputer )  tapi umumnya untuk harddisk 3.5 atau harddisk yang biasa di pakai di komputer desktop yg sering di pakai adalah “Seagate , WDC , Samsung , Quantum ( sekarang sudah tidak ada ) , Maxtor , Hitachi ” ,

    sedangkan pada harddisk 2.5 atau yang biasanya di pakai di laptop dan pada saat ini suka di jadikan harddisk portable  sudah banyak sekali Jenis yang beredar di pasaran seperti merk2 : axioo ,fujitsu , hitachi , samsung , seagate , wdc  dan masih banyak lagi dan sekarang sudah ada jenis harddisk baru yaitu SSD ( SOLID STATE DRIVE ) yaitu harddisk berkecepatan tinggi yang tidak memakai piringan di dalam nya dan memiliki kecepatan baca yang jauh di atas teknologi SATA.

    contoh gambar harddisk dengan teknologi IDE/PATA :

    https://i0.wp.com/www.pcez.co.uk/admin/images/products/1232296781.jpg

    https://i0.wp.com/www.nordichardware.com/skrivelser_img/432/hdd.ide.jpg

    https://i0.wp.com/www.amabilidade2002.com/c160.jpg

    contoh gambar harddisk dengan teknologi SATA :

    https://i0.wp.com/www.macgurus.com/ccp51/media/images/category/sata/eSATA_TypA_lrg.jpg

    https://i0.wp.com/www.upgradecomputermemory.com/images/products/large/500gb-desktop-3-5-sata-hard-drive-dhd-s500.jpg

    Perbedaan Harddisk Sata VS IDE :

    sata-ide_lg.jpg image by muaz

    Contoh gambar harddisk dengan teknologi SSD :

    https://i0.wp.com/media.akihabaranews.com/13972/SSD_PQI_1.jpg

    https://i0.wp.com/ee.postech.ac.kr/esa/ssd.jpg

    Perbedaan Isi Harddisk IDE/SATA VS SSD :

    dapat di lihat disisi kiri adalah harddisk teknologi lama yg masih menggunakan kepingan cakram disk dan yang tengah dan kanan merupakan gambar SSD

    File:Open HDD and SSD.JPG

    Diambil dari Suryodesign blog.

     
  • sebayangs 9:10 AM on May 5, 2010 Permalink | Reply  

    Windows cannot start, NTLDR missing 

    Windows

    Message: NTLDR is missing please restart..

    Apa Yg terjadi:

    Lalu begaimana mengatasi permasalahan ini?

    Instal ulang windows.. Jangan Dulu.!!

    Karena ada langkah – langkah yang lebih mudah dan aman.

    A.

    Cari komputer Teman atau saudara anda, yang masih ada NTLDR nya, kemudian bikin jadi external harddisk di komputer lain, Topologinya seperti ini:

    Komputer1— HD komputer Anda ( yg rusak)–HD komputer teman/saudara anda ( NTLDR nya masih ada)

    kemudian copykan dari hardisk teman anda ke hardisk anda NTLDR nya.

    kemudian check, kalo sudah ada, tinggal di pasang lagi kembali HD nya ke komputer anda.

    Cat. NTLDR hanya bisa dicopy apabila komputernya sedang tidak aktif, dalam hal diatas, dijadikan HD external.

    Atau kalo anda mempunyai CD windows yang Original:

    1. Pastikan anda mempunyai copy n windows originil atau genuine dalam bentuk cd.
    2. Masukkan Cd Windows anda ke CD Room.
    3. Booting komputer dari CD room.
    4. Pada saat muncul pilihan untuk Repair windows dengan menekan R pada keyboard maka lakukan itu.
    5. Jika sudah keluar pilihan windows mana yang akan di perbaiki…. silahkan tekan angka 1.
    6. Tunggu beberapa saat. Lalu anda diminta memasukkan pasword administrator, ketikkan paswordnya dan klik enter. Pasword administrator adalah pasword yang di tanamkan saat menginstal windows pertama kali, dan yang akirnya anda gunakan untuk login ke windows.
    7. Ketikkan perintah berikut: (Kami Asumsikan D:\ adalah drive CD Room dimana Cd windows Xp anda berada)
    • Copy D:\i386\NTLDR C:\
    • Copy D:\i386\NTDETECT.COM C:\

    Langkah terakir adalah keluarkan Cd dari Cd Room, lalu ketikkan exit.

     
  • sebayangs 8:58 AM on May 5, 2010 Permalink | Reply  

    Windows 7 

    Baru-baru ini telah hadir OS (Operating System) terbaru produksi Microsoft, yakni Windows 7 (seven). Dikatakan bahwa konsep dari OS ini adalah penggabungan tampilan dinamis dari Windows Vista dan Sistem kerja yang cepat dari Windows XP, lebih lengkapnya mari kita lihat review di bawah ini.

    Sebelumnya Windows XP adalah OS favorit yang banyak digunakan untuk PC sedangkan Vista cenderung dipakai oleh notebook. Namun dari kedua OS tersebut Microsoft menyadari masih banyak goresan yang patut dipoles lebih dalam lagi sehingga OS dapat bekerja dengan sempurna, Di kala itulah Windows 7 hadir untuk melengkapi segala macam kekurangan dalam XP dan goresan-goresan yang nampak jelas dalam Vista, contoh bagaimana Windows 7 menarik dari campuran yang sulit menjadi baik utilitarian dan menyenangkan. Windows 7 melembutkan Vista armoredguard persona dengan dosis yang sehat dan berkarakter. Dengan kain imajinasi ini atas Vista dasar-dasar keamanan, Microsoft membantu membuat orang merasa baik aman dan kreatif dengan komputer mereka, perasaan yang datang begitu alami untuk Apel.

    Feature-feature Seven

    • Wallpaper yang dinamis dan modern membuat desktop semakin sedap dipandang.
      Desktop  windows 7Desktop windows 7

    • Minimal Hardware yang sangat kompatibel, bahkan seven cocok dengan pentium III.
    • Shorcut yang mudah dioperasikan, sebagai contoh : meletakkan dua jendela side-by-side pada desktop yang penuh sesak mengambil banyak stabilitas manuver di Windows XP. Pada Windows 7, anda klik jendela pertama, lalu tekan Win + Panah Kanan untuk bergeser jendela terhadap tepi kanan.
      Open  Desktop windows 7Open Desktop windows 7

      selanjutnya tekan Win + Left Arrow pada kedua jendela, dan Anda telah menjajarkan mereka side-by-side, siap untuk bertukar informasi dengan cepat.

    • Libraries yang sangat apik dalam menyisipkan dan merapikan folder atau file anda secara otomatis dan cepat.
    • Homegroup, Microsoft menanggapi bahwa tingkat keamanan dalam setiap user berbeda. Hal ini membuat Homegroup dalam seven menjadi lebih simple dan safety.

    Yang terakhir dan yang paling penting dalam Windows 7 adalah 3 kunci utama featurenya, yaitu :

    Faktor Kermit

    stylist  window 7stylist window 7

    Perusahaan memfokuskan pada penekanan biaya oleh karena itu, tekanan tersebut di masukkan dalam featurenya yakni pengurangan konsumsi daya, hal ini memberikan bukti yang jelas bahwa Windows 7 lebih efisien dalam ukuran pemakaian energi. Lalu ada juga Salah satu fitur baru yang disebut timer penggabungan. Dalam prosesor modern, timer penggabungan bekerja lebih baik dari proccesor yang anda miliki. Tugas dikirim oleh pengelompokan ke proccesor inti pada saat yang sama, proccesor dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan kemudian kembali ke
    standby.
    Mobile Computing

    Task  manager versi windows 7Task manager versi windows 7

    Untuk perusahaan besar dengan lingkungannya dalam aktivitas mobilize Windows 7 telah menyiapkan beberapa fitur pembantu yang sangata akurat dalam mobilisasi computing, salah satunya seperti Windows 7 sekarang memiliki one klik jaringan wireless yang memungkinkan Anda untuk memilih profil jaringan dalam satu klik sederhana. Ini sangat mirip dengan Apple dan memberikan manfaat besar untuk roaming mobile pengguna. Salah satu feature yang paling berguna adalah penyimpanan baterai yang lebih hematdan efisien, ketika kita menjalankan aplikaso seperti pemutar video, seven menghemat daya konsumsi baterai hingga 25%, sangat berguna untuk Notebook.
    XP Mode

    Dengan Windows 7, Microsoft memperkenalkan Windows XP modus. Windows XP modus terdiri dari lingkungan berbasis virtual dan sebuah lisensi penuh salinan Windows XP dengan Service pack 3 (SP3). Hal ini diberikan secara gratis (melalui download), bagi pengguna Windows 7 Profesional, Enterprise, dan edisi Ultimate. Ini adalah jawaban Microsoft yang enggan untuk meng-upgrade OS dari Windows XP. Jika Anda memiliki aplikasi lama yang bekerja hanya pada Windows XP tetapi Anda ingin menyempurnakannya, XP mode adalah solusi masalah anda.

    republish http://realitafantasy.blogspot.com/2009/11/os-windows-7-seven-review.html

     
c
Compose new post
j
Next post/Next comment
k
Previous post/Previous comment
r
Reply
e
Edit
o
Show/Hide comments
t
Go to top
l
Go to login
h
Show/Hide help
shift + esc
Cancel